LAPORAN KUNJUNGAN INDUSTRI
DI
PULAU BALI
“BADAN
KEPEGAWAIAN NEGARA DENPASAR” (BKN)
Disusun oleh :
Nama :
DEWI KARTIKA SARI
Nis :
10832
Kelas :
XII AP 1
PROGRAM KEAHLIAN
ADMINISTRASI PERKANTORAN
SMK NEGERI 3 SURAKARTA
Jl. Brigjen Sudiarto No. 34 Surakarta
Telp./Fax : (0271) 656968, kode
pos 57156
HALAMAN PENGESAHAN
Laporan
kunjungan Industri di Kantor Regional X Badan Kepegawaian Negara Denpasar ini
telah disetujui dan dilaksanakan pada :
Hari :
Tanggal :
Menyetujui,
Wakil Kepala
Sekolah Ketua
Program
Bidang
Humas Administrasi Perkantoran
Drs.
WIBOWO DWI
WAHYUNI, S.Pd
NIP. 19640615
199010 1 002 NIP. 19730202
199803 2 009
Mengetahui,
Kepala Sekolah
SMK NEGERI 3 SURAKARTA
Dra. SRI HARYANTI,MM
NIP.
19580819 198603 2 005
MOTTO
ü Jadikanlah kegagalan itu sebagai cambuk untuk meraih
kesuksesan.
ü Tekun itu membosankan tetapi buahnya membahagiakan.
ü Hiduplah seperti bunga di tepi jurang, indah dilihat
namun sukar dipetik.
ü Keuletan dan kesabaran yang disertai do’a merupakan
kunci sukses untuk meraih cita-cita.
ü Orang yang kuat bukanlah orang yang mampu mengalahkan
lawan-lawannya, namun orang yang mampu mengalahkan hawa nafsunya.
ü Kesabaran bukan berarti tidak berbuat namun menunggu
saat yang tepat untuk bertindak dengan prinsip yang benar dan cara yang benar.
ü Berbuat salah adalah sifat manusia, namun memaafkan
itu terpuji dan mulia.
ü Berharaplah untuk yang baik, dan bersiaplah untuk yang
buruk
ü Menjadi tua itu pasti, namun menjadi dewasa itu
pilihan.
PERSEMBAHAN
Laporan
Kunjungan Industri ke Pulau Dewata Bali ini saya persembahkan kepada:
1) Ibu Dra.Sri Haryanti, MM selaku Kepala Sekolah SMK
NEGERI 3 SKA.
2) Bapak Drs. Wibowo selaku Ketua dalam melaksanakan
Kunjungan Industri.
3) Ibu Nur Sulistyowati, S.Pd selaku Wali Kelas XII AP1.
4) Ibu Dwi Wahyuni, S.Pd selaku Ketua Program Keahlian
Administrasi Perkantoran.
5) Bapak/Ibu Guru Pembimbing yang telah membantu dalam
pembuatan Laporan Kunjungan Industri ini.
6) Keluarga Tercinta.
7) Teman-teman yang selalu mendukung.
8) Pembaca budiman.
KATA PENGANTAR
Puji
syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat serta
hidayah-Nya, sehingga penyusunan Laporan Kunjungan Industri di BKN (Badan
Kepegawaian Negara Denpasar) Bali, ini dapat terselesaikan dengan baik tanpa
adanya kendala. Maksud dan tujuan penyusunan Laporan Kunjungan Industri ini
adalah untuk melengkapi persyaratan mendapatkan nilai akhir dari Praktek kerja
Industri (PKL). Adapun penyusunan Laporan Kunjungan Industri ini berdasarakan
data-data yang diperoleh selama melakukan Kunjungan Industri, buku-buku pedoman
serta data-data dan keterangan dari Pembimbing.
Penulis
menyadari bahwa penyusunan Laporan Kunjungan Industri ini tidak lepas dari
dukungan berbagai pihak, Oleh karena itu pada kesempatan ini penulis mengucapkan
Terimakasih kepada :
1. Selaku Direktur Utama Kantor Badan Kepegawaian Negara
Denpasar (BKN) yang telah memberikan kesempatan kepada kami untuk melaksanakan
Kunjungan Industri.
2. Bapak, selaku Pembimbing Lapangan Kunjungan Industri
di Kantor Badan Kepegawaian Negara Denpasar (BKN) yang telah membimbing kami
selama berada disana.
3. Ibu Nur Sulistyowati, S.Pd , selaku Wali kelas XIIAP1
yang telah memonitor kami dari jauh dan memberi dukungan-dukungan moral.
4. Kedua Orang Tua dan Saudara-saudara penulis yang telah
mendukung dan memberikan do’a restu.
5. Pihak-pihak yang telah membantu melaksanakan kegiatan
Kunjungan Industri ini.
Penulis
menyadari bahwa laporan ini jauh dari kesempurnaan. Adapun kelebihan dan
kekurangan dari laporan ini kritik dan saran yang membangun sangat saya
harapkan untuk perbaikan. Saya berharap laporan prakerin ini akan memberi
manfaat bagi pembaca dan pengalaman bagi penulis.
Surakarta, Oktober 2012
Penulis,
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ..................................................................................... I
HALAMAN PENGESAHAN....................................................................... II
MOTTO........................................................................................................... III
HALAMAN PERSEMBAHAN.................................................................... IV
KATA PENGANTAR................................................................................... V
DAFTAR ISI.................................................................................................. VI
BAB I PENDAHULUAN..............................................................................
1.1. Latar Belakang Kunjungan Industri.......................................................... 1
1.2. Tujuan Kunjungan Industri....................................................................... 2
1.3. Fungsi Kunjungan Industri........................................................................ 2
BAB II KUNJUNGAN
INDUSTRI.............................................................
2.1. Sejarah BKN............................................................................................. 3
2.2. Pokok-pokok Kepegawaian....................................................................... 6
2.3. Dasar Pembentukan................................................................................... 7
2.4. Kedudukan, Tugas Pokok & Fungsi BKN................................................ 7
2.5. Tujuan, Sarana & Strategi.......................................................................... 8
2.6. Visi dan Misi BKN.................................................................................... 10
2.7. Struktur Organisasi BKN.......................................................................... 12
BAB III KUNJUNGAN
WISATA...............................................................
3.1. Tanah Lot.................................................................................................. 13
3.2. Tanjung Benoa........................................................................................... 13
3.3. Pantai Kuta................................................................................................ 14
3.4. Monumen Bajrasandhi............................................................................... 15
3.5. Art Centre.................................................................................................. 16
3.6. Pantai Sanur............................................................................................... 17
3.7. Teman Joger............................................................................................... 18
3.8. Danau Bedugul.......................................................................................... 19
BAB IV WAKTU PELAKSANAAN.........................................................
4.1. Jadwal Kegiatan di Pulau Bali.................................................................. 20
BAB V PENUTUP.........................................................................................
5.1. Kesimpulan................................................................................................ 21
5.2. Saran.......................................................................................................... 21
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................
LAMPIRAN-LAMPIRAN............................................................................
PENDAHULUAN
1.1. LATAR BELAKANG
KUNJUNGAN INDUSTRI
SMK adalah Sekolah
Menengah Kejuruan yang mempersiapkan siswa-siswi nya untuk terjun ke dunia
industri. Dunia industri akan dihadapi oleh siswa-siswi SMK yang akan bekerja.
Sekolah dan Industri tentunya
berbeda. Dalam industri terdapat pelajaran atau materi yang tidak disampaikan
di sekolah, alat dan fasilitas di sekolah tidak selengkap di industri.
Mengetahui industri
sangat penting, karena industri merupakan sebuah tempat yang dituju bagi sebagian
siswa yang melanjutkan bekerja. Siswa-siswi yang akan bekerja tentunya harus
mengetahui medan kerja yang sesungguhnya. Oleh karena itu, siswa-siswi harus
memahami tentang industri dengan cara melakukan Kunjungan Industri.
Adapun Tujuan Kunjungan
Industri pada tahun 2012 ini adalah ke Kantor Regional X Badan Kepegawaian
Negara Denpasar. Industri tersebut sangat berhubungan dengan SMK N 3 Surakarta
yang mempunyai Jurusan Administrasi Perkantoran
melakukan kegiatan yang sama seperti apa yang sedang dipelajari di
sekolah, seperti melakukan Pengurusan Surat Masuk maupun Surat Keluar,dll.
Dengan alasan tersebut kami berkunjung ke Kantor Regional X Badan Kepegawaian
Negara Denpasar.
1.2. TUJUAN
KUNJUNGAN INDUSTRI
Adapun beberapa
Tujuan diselenggarakannya kunjungan industri bagi siswa sebagai berikut :
1.
Memperluas
pengetahuan siswa dalam lingkungan dunia kerja.
2.
Mendorong siswa
agar mempunyai minat bekerja di perusahaan.
3.
Membantu siswa
melaksanakan program diklat.
4.
Memberi
informasi tentang cara kerja dan tenaga kerja perusahaan.
5.
Mendorong siswa
agar mempunyai rasa kedisiplinan dan tanggung jawab.
6.
Agar siswa dapat
mempelajari dan menerapkan budaya industri ketika kelak akan bekerja di
industri.
7.
Memotivasi agar
peserta didik lebih semangat bekerja.
1.3. FUNGSI KUNJUNGAN
INDUSTRI
Adapun Fungsi dari Kunjungan Industri adalah :
a.
Persyaratan
untuk mengikuti Ujian Sekolah.
b.
Pertimbangan dan
Pembanding dalam penentuan mutu mata pelajaran produktif.
c.
Pengembangan
peragaman kompetensi produktif peserta didik.
d.
Pengembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi yang ada dalam mata pelajaran produktif.
e.
Penanaman sikap
disiplin dan etos kerja sesuai dengan budaya industri yang dianut oleh SMK N 3
Surakarta.
BAB II
KUNJUNGAN INDUSTRI
Waktu
Pelaksanaan : Kunjungan Industri dilaksanakan pada tanggal 4 September 2012
Nama
Instansi : Kantor Regional X Badan Kepegawaian Negara Denpasar, Bali
Alamat
Instansi : Jl. By Pass I Gusti Ngurah Rai No.646,
Pedungan, Denpasar,Bali Telp. 0361-728384, 725690, 720302, Fax:
0361-720302 e-mail: kanreg10bkn@gmail.com
2.1
SEJARAH
Sesuai dengan perkembangan, dimana peran aparatur
pemerintah semakin dirasakan, pemerintah menganggap perlu menetapkan kembali
kedudukan, fungsi, tugas, dan organisasi KUP. Pandangan ini sebagaimana diatur
dalam dalam Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1950 beserta peraturan
pelaksanaannya yang dimaksud dalam Keputusan Perdana Menteri RI Nomor
30/PM/1951 tanggal 7 April 1951.
Untuk maksud tersebut, maka KUP yang merupakan
institusi yang bertugas melakukan pembinaan kepegawaian diubah menjadi Badan
Administrasi Kepegawaian Negara (BAKN) dengan Peraturan Pemerintah Nomor 32
Tahun 1972. Penetapan Peraturan Pemerintah ini adalah juga sebagai pelaksanaan
dari Undang-undang Nomor 18 Tahun 1961. Dengan Peraturan Pemerintah Nomor 32
Tahun 1972, maka kedudukan, fungsi, tugas, susunan dan tata kerja institusi
yang mengelola kepegawaian, semakin dikembangkan.
Berdasarkan Peraturan Pemerintah tersebut, BAKN
ditetapkan sebagai sebuah lembaga pemerintah non departemen yang berkedudukan
langsung dibawah dan bertanggung jawab kepada Presiden, mempunyai fungsi untuk
menyempurnakan, memelihara dan mengembangkan administrasi negara di bidang
kepegawaian sehingga tercapai kelancaran jalannya pemerintahan.
Untuk dapat menyelenggarakan fungsinya, BAKN
mempunyai tugas sebagai berikut :
1.
Merencanakan pembinaan kepegawaian sesuai
dengan kebijaksanaan Presiden;
2.
Merencanakan
peraturan perundang-undangan di bidang kepegawaian;
3.
Menyelenggarakan
tata usaha kepegawaian dan tata usaha pensiun;
4.
Menyelenggarakan
pengawasan, koordinasi dan bimbingan terhadap pelaksanaan peraturan
perundang-undangan di bidang kepegawaian dan pensiun pada departemen-departemen
dan lembaga-lembaga negara/lembaga-lembaga Pemerintah Nondepartemen
Sedangkan susunan organisasi BAKN
terdiri dari :
·
Kepala;
·
Sekretariat;
·
Biro-biro;
·
Staf Ahli;
BAKN dipimpin oleh seorang Kepala yang
dalam melaksanakan tugasnya bertanggung jawab langsung kepada Presiden.
Sekretariat BAKN merupakan unsur
pembantu pimpinan dan mempunyai tugas untuk menyelenggarakan administrasi umum
meliputi :
§ Tata usaha kantor dan urusan dalam;
§ Tata kepegawaian (personalia);
§ Tata peralatan; dan
§ Tata keuangan
Sekretariat BAKN terdiri dari
begian-bagian sebanyak-banyaknya 5 (lima) bagian, dan bagian-bagian terdiri
dari sub-sub bagian, masing-masing sebanyak-banyaknya 5 (lima) Sub Bagian.
Biro-biro merupakan unsur pelaksana yang
terdiri dari:
ü Biro Perencanaan;
ü Biro Kepegawaian Umum;
ü Biro Kepangkatan dan Penggajian;
ü Biro Tata Usaha Kepegawaian;
ü Biro Pensiun dan tunjangan;
ü Biro Pensiun dan Tunjangan;
ü Biro Pengawasan.
Tiap-tiap Biro terdiri atas
bagian-bagian, masing-masing bagian sebanyak-banyaknya 5(lima) bagian dan
bagian-bagian terdiri atas sub-sub bagian, masing-masing sebanyak-banyknya 5
(lima) sub bagian.
Anggaran Belanja BAKN menurut Peraturan
Pemerintah Nomor 32 Tahun 1972 ini dibebankan kepada Anggaran Belanja
Sekretariat Negara/ Sekretaris Kabinet.
Dengan berlakunya Peraturan Pemerintah
Nomor 32 Tahun 1972 maka penataan, pembinaan dan pengembangan Administrasi
kepegawaian sebagai bagian dari pembinaan aparatur pemerintah, dapat
dilaksanakan secara lebih berdayaguna dan berhasil guna.
2.2.
POKOK-POKOK KEPEGAWAIAN
Pasal
34 No. 43 Th. 1999 jo UU No.8 Th. 1974 Tentang
Pokok-pokok Kepegawaian :
(1)
Untuk menjamin
kelancaran penyelenggaraan kebijaksanaan Manajemen PNS, dibentuk BKN.
(2)
BKN
menyelenggarakan manajemen PNS yang mencakup :
Perencanaan, Pengembangan Kualitas SDM PNS dan Administrasi
Kepegawaian, Pengawasan dan Pengendalian, Penyelenggaraan dan Pemeliharaan
Informasi Kepegawaian, Mendukung Perumusan Kebiksanaan Kesejahteraan PNS, serta
Memberikan Bimbingan Teknis kepada Unit Organisasi yang menangani Kepegawaian
pada Instansi Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah.
2.3.
DASAR PEMBENTUKAN
1.
Persetujuan
Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor B/761/M.PAN/3/2006 tanggal
23 Maret 2006, tentang persetujuan pembentukan Kantor Regional X, XI, XII Badan
Kepegawaian Negara.
2.
Peraturan Kepala
Badan Kepegawaian Negara Nomor 14 Tahun 2006 tanggal 29 Maret 2006, tentang
Pembentukan Kantor Regional X, XI dan XII BKN.
2.4.
KEDUDUKAN, TUGAS POKOK DAN FUNGSI
KANTOR
BKN
o KEDUDUKAN
Kantor Regional Badan Kepegawaian Negara yang selanjutnya
disebut Kanreg BKN adalah Instansi BKN di daerah yang berada di bawah dan
bertanggung jawab langsung kepada Kepala BKN.
o TUGAS POKOK
Kantor Regional BKN mempunyai tugas menyelenggarakan
sebagian tugas pokok dan fungsi BKN di bidang Administrasi dan Manajemen
Kepegawaian Negara di wilayah kerjanya, yang kewenangannya masih melekat pada
pemerintah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
o FUNGSI BKN
ü Koordinasi, bimbingan, pemberian petunjuk teknis,
dan pengendalian terhadap pelaksanaan peraturan perundang-undangan di bidang
kepegawaian
ü Pemberian pertimbangan dan atau penetapan mutasi
kepegawaian bagi Pegawai Negeri Sipil Pusat dan Daerah di wilayah kerjanya
sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.
ü Penetapan Pensiun Pegawai Negeri Sipil Pusat dan
penetapan status kepegawaian di wilayah kerjanya.
ü Pemberian pertimbangan pensiun Pegawai Negeri Sipil
Daerah dan penetapan status kepegawaian di wilayah kerjanya.
ü Penyelenggaraan dan pemeliharaan jaringan informasi
data kepegawaian PNS Pusat dan Daerah di wilayah kerjanya.
2.5.
TUJUAN,
SASARAN & STRATEGI
A. TUJUAN
Dalam rangka
mewujudkan visinya, BKN menetapkan beberapa tujuan yang hendak dicapai, yaitu:
1. Mewujudkan SDM PNS yang kompeten dibidangnya
2. Mewujudkan PNS yang sejahtera
3 .Meningkatkan kualitas sistem
kepegawaian yang berbasis teknologi
B. SASARAN
Dalam mencapai tujuan strategis yang
ditetapkan, maka beberapa yang hendak dicapai adalah:
1. Terwujudnya PNS yang memiliki kemampuan dan keterampilan
2.Terwujudnya perilaku kerja yang
produktif
3.Terwujudnya system kompensasi berbasis
kinerja
4.Terwujudnya pelayanan berbasis
teknologi
5.Terwujudnya kinerja yang akuntabe
C. STRATEGI
Adapun strategi dari
BKN adalah :
1. Merumuskan penyusunan syarat dan peta
jabatan
2. Menyusun standar pengembangan karier PNS
berbasis kompetensi
3. Meningkatkan kemampuan PNS melalui
pendidikan dan pelatihan
4. Menerapkan teknik first come first serve dalam memberikan
pelayanan
5. Menerapkan pelaksanaan system reward dan punishment dalam
pembinaan pegawai
6. Menegakkan supremasi hukum dibidang
kepegawaian
7. Mengembangkan sistem dan mengoptimalkan pengawasan dan pengendalian
kepegawai
8. Menetapkan system pengganjian berdasarkan jabatan dan prestasi kerja
9. Menetapkan standar gaji berdasarkan wilayah dan keseimbangannya dangan gaji
swasta
10. Memfasilitasi pengembangan karier PNS
11. Menetapkan standard dan prosedur perpindahan PNS antar instansi dan daerah
12. Mengembangkan sistem informasi kepegawaian nasional yang efektif dan
efisien serta dan terdesentralisasi
13. Mendayagunakan kerjasama ASEAN dibidang kepegawaian melalui ACCSM (Asean
Confernce on Civil Service Matters), dan program kerjasama internasional
lainnya.
2.6.
VISI DAN MISI BKN
Ø
VISI
Pegawai Negeri Sipil yang Profesional, Netral, dan
Sejahtera.
Terdapat
tiga kata kunci yang akan memberikan tentang Visi, yaitu Profesional, netral,
dan Sejahtera :
Profesional
Istilah
‘profesional’ dimaksudkan untuk menunjukkan kriteria pegawai yang memiliki
kompetensi yang memadai sesuai dengan persyaratan suatu jabatan, bekerja dengan
dedikasi yang tinggi, dan berorientasi pada prestasi kerja.
Netral
Istilah
‘netral’ dimaksudkan bahwa PNS bersikap netral terhadap seluruh kekuatan politik
atau kekuatan tertentu lainnya sehingga dalam melaksanakan tugas umum
pemerintahan dan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat dapat dilakukan
secara adil dan merata, tidak membedakan suku, ras dan agama.
Sejahtera
Yang
dimaksud dengan ‘sejahtera’ adalah untuk menunjukkan bahwa penghasilan PNS
dapat memenuhi tingkat hidup layak bagi diri dan keluarganya.
Kesejahteraan
PNS diwujudkan dengan memperhitungkan beban kerja dan prestasi
kerja/produktivitas marjinal, serta didukung dengan sistem penghargaan yang
adil dan rasional sehingga mampu menumbuhkan motivasi peningkatan kinerja dan
terciptanya PNS yang bersih dari KKN.
Ø
MISI
Menyelenggarakan Manajemen PNS berbasis Kompetensi
untuk Mewujudkan PNS yang Profesional, Netral dan Sejahtera.
Misi BKN dalam Renstra
2010-2014 adalah :
a.
Mengembangjan
Sisten Manajemen SDM PNS
b.
Merumuskan
kebijakan pembinaan PNS dan menyusun peraturan perundang-undangan kepegawaian
c.
Menyelenggarakan
pelayanan prima bidang kepegawaian
d.
Mengembangkan
sistem informasi manajemen kepegawaian
e.
Menyelenggarakan
pengawasan dan pengendalian kepegawaian
f.
Menyelenggarakan
manajemen Internal BKN
2.7. STRUKTUR
ORGANISASI
KANTOR
KEPEGAWAIAN NEGARA
DENPASAR
BAB III
KUNJUNGAN WISATA
3.1.
TANAH LOT
'Tanah Lot'
adalah sebuah objek wisata di Bali, Indonesia. Di sini ada dua pura yang
terletak di atas batu besar. Satu terletak di atas bongkahan batu dan satunya
terletak di atas tebing mirip dengan Pura Uluwatu. Pura Tanah Lot ini merupakan
bagian dari pura Dang Kahyangan. Pura Tanah Lot merupakan pura laut tempat
pemujaan dewa-dewa penjaga laut.
·
Lokasi
Obyek wisata tanah lot terletak
di Desa Beraban Kecamatan Kediri Kabupaten Tabanan, sekitar 13 km barat
Tabanan. Disebelah utara Pura Tanah Lot terdapat sebuah Pura yang terletak di
atas tebing yang menjorok ke laut. Tebing ini menghubungkan Pura dengan daratan
dan berbentuk seperti jembatan (melengkung). Tanah Lot terkenal sebagai tempat
yang indah untuk melihat matahari terbenam (sunset), turis-turis
biasanya ramai pada sore hari untuk melihat keindahan sunset di sini.
3.2.
TANJUNG BENOA
Tanjung Benoa tempat wisata di Bali, terletak berdekatan
dengan kawasan Nusa Dua, pantai Tanjung Benoa juga memiliki pasir putih dengan
ombak yang tidak terlalu besar. Tempat ini sangat terkenal, karena bagi Anda
penyuka olah raga air atau water sport Bali, ini adalah
tempat wisata yang tidak boleh anda lewatkan.
·
Lokasi
Lokasi wisata pantai Tanjung Benoa menawarkan olahraga air atau
water sport dan merupakan salah satu tempat terfavorit yang para wisatawan
cari. Water sport yang tersedia di tempat ini, seperti jetski, parasailing,
banana boat, snorkeling, scuba diving, dan masih banyak lagi yang lain.
3.3. PANTAI
KUTA
Pantai Kuta adalah
sebuah tempat pariwisata yang terletak di sebelah selatan Denpasar, ibu kota Bali, Indonesia. Kuta terletak di Kabupaten Badung. Daerah ini merupakan sebuah tujuan wisata turis
mancanegara, dan telah menjadi objek wisata andalan Pulau Bali sejak awal
70-an. Pantai Kuta sering pula disebut sebagai pantai matahari terbenam (sunset beach) sebagai lawan dari pantai Sanur.
Sebelum menjadi objek wisata, Kuta
merupakan sebuah pelabuhan dagang. Di mana produk dari lokal diperdagangkan
kepada pembeli dari luar Bali. Pada abad ke-19, Mads Lange, seorang pedagang
Denmark, datang ke Bali dan mendirikan basis perdagangan di Kuta. Keahliannya
dalam bernegosiasi, membuat Mads Lange sebagai pedagang yang terkenal antara
raja-raja Bali dengan Belanda.
Hugh Mahbett juga telah menerbitkan
sebuah buku berjudul “Praise to Kuta” yang berisi ajakan kepada masyarakat
setempat untuk menyiapkan fasilitas akomodasi wisata. Tujuannya untuk
mengantisipasi ledakan wisatawan yang berkunjung ke Bali. Buku itu kemudian
menginspirasi banyak orang untuk membangun fasilitas wisata seperti penginapan,
restoran dan tempat hiburan.
Di Kuta terdapat banyak pertokoan,
restoran dan tempat permandian serta menjemur diri. Selain keindahan pantainya,
pantai Kuta juga menawarkan berbagai macam jenis hiburan lain misalnya bar dan
restoran di sepanjang pantai menuju pantai Legian. Rosovivo, Ocean Beach Club, Kamasutra,
adalah beberapa club paling ramai di sepanjang pantai Kuta.
3.4. MONUMEN BAJRASANDHI
Objek wisata Monumen Bajra Sandhi, Bali.
Merupakan Monumen Perjuangan Rakyat Bali dan menjadi symbol
masyarakat Bali untuk menghormati para pahlawan serta merupakan lambang
persemaian pelestarian jiwa perjuangan rakyat Bali dari generasi ke generasi
dan dari zaman ke zaman, serta lambang semangat untuk mempertahankan
keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Hal ini dapat dilihat dari 17 anak
tangga yang ada di pintu utama, 8 buah tiang agung di dalam gedung monumen, dan
monumen yang menjulang setinggi 45 meter.
Monumen ini terletak di depan Kantor Gubernur Bali
yang mengekspresikan sebuah genta yang tinggi menjulang di tengah padma
(seroja), lambang pertemuan lingga dan yoni yaitu sifat maskulinitas dan sifat
femininitas yang akan melahirkan kesuburan dan kemakmuran. Bangunan ini
menerapkan konsepsi Tri Mandala. Perjalanan dari bandara butuh sekitar 30 menit
perjalanan dengan kendaraan bermotor.
Bangunan gedung monumen pada Utama Mandala tersusun
menjadi 3 lantai :
- Utamaning Utama Mandala adalah
lantai 3 yang berposisi paling atas berfungsi sebagai ruang ketenangan,
tempat hening-hening menikmati suasana kejauhan disekeliling monumen.
- Madyaning Utama Mandala adalah
lantai 2 berfungsi sebagai tempat diaroma yang berjumlah 33 unit. Lantai 2
(dua) ini sebagai tempat pajangan miniatur perjuangan rakyat Bali dari
masa ke masa. Di bagian luar sekeliling ruangan ini terdapat serambi atau
teras terbuka untuk menikmati suasana sekeliling.
- Nistaning Utama Mandala adalah
lantai dasar Gedung Monumen, yang terdapat ruang informasi, ruang
keperpustakaan, ruang pameran, ruang pertemuan, ruang administrasi, gedung
dan toilet.
Ditengah-tengah ruangan terdapat
telaga yang diberi nama sebagai Puser Tasik, delapan tiang agung dan juga
tangga naik berbentuk tapak dara.
Pada bangunan monumen terlihat:
- Guci Amertha, disimbulkan dengan kumba (semacam
periuk) yang terlihat di bagian atas monument
- Ekor Naga Basuki terwujud dekat Swamba dan
kepalanya pada Kori Agung
- Badan Bedawang Akupa diwujudkan pada landasan
monumen, kepalanya pada Kori Agung.
- Gunung Mendara Giri diwujudkan dengan monumen
yang menjulang tinggi.
- Kolam mengelilingi monumen, diibaratkan sebagai
Ksirarnawa (lautan susu).
3.5. ART CENTRE TAMAN BUDAYA BALI
Art centre Bali atau Taman Budaya Bali ini adalah komplek bangunan dan
stage yang didirikan untuk pementasan seni serta pengembangan seni Bali.
·
Lokasi
Taman budaya bali atau yang lebih di kenal dengan nama Art centre bali berada di tengah tengan kota denpasar tepatnya di jalan nusa indah denpasar.
Taman budaya bali atau yang lebih di kenal dengan nama Art centre bali berada di tengah tengan kota denpasar tepatnya di jalan nusa indah denpasar.
·
Sejarah
Taman budaya bali atau Art centre bali didirikan oleh gubernur bali yang pertama yaitu Ida bagus mantra. Beliau sangat peduli dengan nilai-nilai budaya timur khususnya Budaya Bali. Untuk menjaga Budaya Bali tetap hidup beliau rela mengngorbankan tanah pribadinya sebagai pusat kesenian yg kita kenal dengan Art Centre bali
Taman budaya bali atau Art centre bali didirikan oleh gubernur bali yang pertama yaitu Ida bagus mantra. Beliau sangat peduli dengan nilai-nilai budaya timur khususnya Budaya Bali. Untuk menjaga Budaya Bali tetap hidup beliau rela mengngorbankan tanah pribadinya sebagai pusat kesenian yg kita kenal dengan Art Centre bali
Adapun susunan komplek yang ada di A rt centre bali
ini adalah
1.
Komplek Suci meliputi Pura
Taman Beji, Bale Selonding, Bale Pepaosan, dll.
2.
Komplek tenang meliputi
Perpustakaan dimana ditempat ini tersimpan buku buku tentang sejarah bali
3.
Komplek setengah ramai meliputi
Gedung Pameran Mahudara, Gedung Kriya, Studio Patung, Wisma Seni dan Wantilan
tempat ini merupakan aula tempat pameran seni bali
4.
Komplek ramai meliputi Panggung
Terbuka Ardha Candra dan Panggung tertutup Ksirarnawa
(keduanya berada di Selatan Sungai)
3.6.
PANTAI SANUR
Pantai Sanur adalah
sebuah tempat pelancongan pariwisata yang terkenal di pulau Bali. Tempat ini
letaknya adalah persis di sebelah timur kota Denpasar, ibukota Bali. Sanur berada di Kotamadya Denpasar.
Karena memiliki ombak yang cukup
tenang, maka pantai Sanur tidak bisa dipakai untuk surfing layaknya Pantai Kuta [1]. Tak jauh lepas Pantai Sanur terdapat juga lokasi
wisata selam dan snorkeling. Oleh karena kondisinya yang ramah, lokasi selam
ini dapat digunakan oleh para penyelam dari semua tingkatan keahlian.
Pantai Sanur juga dikenal sebagai Sunrise
beach (pantai Matahari terbit) sebagai lawan dari Pantai Kuta.
Karena lokasinya yang berada di
sebelah timur pulau Bali, maka pantai Bali ini menjadi lokasi yang tepat untuk
menikmati sunrise atau Matahari terbit. Hal ini menjadikan tempat wisata ini
makin menarik, bahkan ada sebuah ruas di pantai Sanur ini yang bernama pantai
Matahari Terbit karena pemandangan saat Matahari terbit sangat indah jika
dilihat dari sana.
Sepanjang pantai Bali ini menjadi
tempat yang pas untuk melihat Matahari terbit. Apalagi sekarang sudah dibangun
semacam sanderan yang berisi pondok-pondok mungil yang bisa dijadikan tempat
duduk-duduk menunggu Matahari terbit. Selain itu, ombak di pantai ini relatif
lebih tenang sehingga sangat cocok untuk ajang rekreasi pantai anak-anak dan
tidak berbahaya.
Selain itu, pengunjung bisa melihat
Matahari terbit dengan berenang di pantai. Sebagian kawasan pantai ini
mempunyai pasir berwarna putih yang eksotis. Dilengkapi dengan pohon pelindung,
pengunjung bisa duduk-duduk sambil menikmati jagung bakar ataupun lumpia yang
banyak dijajakan pedagang kaki lima.
3.7. TEMAN JOGER
Joger dikenal
dengan pabrik kata-kata yang berlokasi di kawasan jalan raya Kuta dan di Desa
Luwus Bedugul Bali. Untuk yang di Kuta tempatnya sangat strategis dan hanya
memerlukan waktu 10 menit dari bandara Ngurah Rai. Untuk pastinya, alamat Joger
Bali berada di Jalan Raya Kuta.
Nama Joger diambil dari nama
pemiliknya sendiri yaitu bapak Joseph Theodorus Wulianadi yang digabung dengan
nama sahabatnya Bapak Gerard. Sahabatnya ini sangat berjasa dalam merintis
usaha pabrik kata kata ini. Pada tahun 1981 Joseph diberi hadiah pernikahan
oleh Gerard sebesar US $ 20.000 sebagai modal dari usahanya. Awalnya dibuka di
alamat Jalan Sulawesi no 37 Denpasar, namun sejak tanggal 7 Juli 1987 toko ini
pindah ke tempatnya sekarang di alamat Jalan Raya Kuta sebelah supermarket
Supernova.
Setiap pengunjung yang akan memasuki
oleh-oleh Joger ini akan disapa dengan ramah dan akan ditempeli stiker sebagai
tanda masuk VVIP dan akan dilakukan scaning. Didalam galery Joger ini ada
ruangan yang khusus memajang koleksi T-shirt, ruangan khusus souvenir seperti
mug, sandal, gantungan kunci dan lain sebagainya. Selain itu ada juga ruangan
yang unik bagi anda yang ingin mencari T Shirt anak-anak karena anda diharuskan
masuk melalui pintu yang memiliki tinggi sekitar 1,5 meter saja. Tentu bisa
dimengerti karena memang untuk anak-anak. Joger Bali hanya satu-satunya tempat
di Indonesia yang menjual jam terbalik dan merupakan ciri khas oleh-oleh Joger
Bali. Ada juga ruangan di pojok yang menawarkan souvenir berupa guci dan
pernak-pernik lainnya.
Dari segi harga tentunya relatif dan
tentunya pula kualitas barang yang ada di Joger ini sangat bagus. Cocok untuk
anda yang menginginkan oleh-oleh yang unik dan memiliki ciri khas.
Selain di jalan raya Kuta, Joger
kini telah membuka cabangnya di jalan raya menuju ke Bedugul. Jangan lupa
singgah jika ada rencana liburan ke Bedugul, sehingga tidak perlu antre masuk
di Joger Kuta. Jadi bagi anda yang tertarik ke Joger kami sarankan untuk
booking paket tour saja ya.
3.8. DANAU BEDUGUL
Bedugul adalah objek wisata bali yang
terletak di perbukitan dengan cuaca yang sangat sejuk dimana di bedugul juga
terdapat sebuah danau yang bernama danau beratan.
Di Objek wisata Bedugul terdapat sebuah pura yang
bernama pura di ulun danu yang terletak di pinggir danau beratan. Pura
ulun danu di percaya sebagai tempat bersemayaman dewi sri atau dewi
kesububuran.
Lokasi
objek wisata bedugul terletak di desa Candi Kuning, Kecamatan Baturit kabupaten tabanan kurang lebih jaraknya 45 km dari pusat kota kabupaten dan Jaraknya dari kota denpasar sekitar 50 km ke arah utara mengikuti jalan raya Pura tersebut berada di tepi danau Beratan, nama pura ulun danu diambil dari kata danau.
objek wisata bedugul terletak di desa Candi Kuning, Kecamatan Baturit kabupaten tabanan kurang lebih jaraknya 45 km dari pusat kota kabupaten dan Jaraknya dari kota denpasar sekitar 50 km ke arah utara mengikuti jalan raya Pura tersebut berada di tepi danau Beratan, nama pura ulun danu diambil dari kata danau.
BAB IV
WAKTU PELAKSANAAN
4.1
Jadwal
Kegiatan Kunjungan Industri
NO
|
HARI/TANGGAL
|
WAKTU
|
KEGIATAN
|
1
|
Minggu, 2 September 2012
|
13.00 WIB
|
Berangkat menuju Pulau Bali
|
19.00 WIB
|
Transit di RM Nirwana Nganjuk
|
||
2
|
Senin, 3 September 2012
|
03.30 WIB
|
Sampai di Ketapang, antri
penyeberangan
|
04.00 WIB
|
Penyeberangan ke Pulau Bali
|
||
06.30 WITA
|
Sampai di Pulau Bali, melanjutkan perjalanan
|
||
09.00 WITA
|
Transit di Soka Indah
|
||
10.00 WITA
|
Berangkat menuju Tanah Lot
|
||
13.00 WITA
|
Berangkat menuju Tanjung Benoa
|
||
16.00 WITA
|
Berangkat menuju Pantai Kuta
|
||
19.15 WITA
|
Sampai di Hotel Made bali
|
||
3
|
Selasa, 4 September 2012
|
08.00 WITA
|
Berangkat menuju BKN (tempat
Kunjungan Industri)
|
11.30 WITA
|
Berangkat menuju Museum Bajrasandi
|
||
13.00 WITA
|
Berangkat menuju Art Centre
|
||
14.00 WITA
|
Transit di RM Cah Ayu
|
||
15.30 WITA
|
Berangkat menuju Pantai Sanur
|
||
16.30 WITA
|
Berangkat menuju Karang Kurnia
|
||
20.00 WITA
|
Kembali ke Hotel Made Bali (prepare
check out)
|
||
4
|
Rabu, 5 September 2012
|
08.00 WITA
|
Check out dari hotel, langsung menuju Taman Joger
|
10.00 WITA
|
Sampai di Taman Joger
|
||
11.30 WITA
|
Berangkat menuju Danau Bedugul
|
||
14.00 WITA
|
Berangkat menuju Pelabuhan Gilimanuk
|
||
15.00 WITA
|
Sampai di Pelabuhan Gilimanuk
|
||
15.30 WITA
|
Penyeberangan ke Pulau Jawa
|
||
18.00 WIB
|
Sampai di Pulau Jawa dengan Selamat
|
||
22.00 WIB
|
Transit di RM
|
||
22.30 WIB
|
Perjalanan pulang ke SMK N 3 SURAKARTA
|
||
5
|
Kamis, 6 September 2012
|
07.30 WIB
|
Sampai di SMK N 3 SURAKARTA
|
BAB V
PENUTUP
5.1. KESIMPULAN
Berdasarkan pembahasan pada bab sebelumnya dapat
dibuat kesimpulan sebagai berikut :
1. Objek wisata
di pulau Bali memiliki karakteristik / daya tarik tersendiri bagi wisatawan
domestik maupun mancanegara. Hal tersebut yang membuat pulau Bali dijadikan
sebagai tempat berlibur maupun sebagai tempat kunjungan Study Tour.
2. Pesona alam
serta kebudayaan yang ada di pulau Bali membuat wawasan peserta Study Tour akan
kebudayaan Nusantara bertambah.
3. Keunikan dan
ciri khas tersendiri dari pulau Bali membuat Indonesia semakin terkenal di
dunia luar serta menghasilkan devisa yang besar bagi Indonesia.
4. Dalam Study
Tour ini peserta dapat lebih memahami dan menghormati budaya-budaya yang masih
kental yang berada di Indonesia serta dapat mengembangkan rasa persatuan dan
kesatuan bangsa tanpa membeda-bedakan golongan, ras, budaya, dan agamanya.
5.2. SARAN
1. Sekolah
diharapkan memberi waktu yang lebih lama bagi siswa untuk mengerjakan karya tulis.
2. Sebaiknya
lebih mengawasi, menasehati, dan melarang siswa melakukan tindakan berbahaya
sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti murid tertinggal.
3. Siswa
diharapkan tidak hanya memanfaatkan Study Tour sebagai sarana rekreasi, namun
juga sebagai sarana belajar untuk menambah wawasan.
DAFTAR PUSTAKA
Zulkarnain, 30 Mei 2009, dokumen karya wisata Bali,
Scribd, http://www.scribd.com/document_downloads/direct/17672025?extension=doc&ft=1275106898<=1275110508&uahk=i+/0h0uVdCOdIz5BQv2JZp6OYK4,
diakses 26 Mei 2010
·
evantdacu.blogspot.com/.../v-behaviorurldefaultvmlo.html
·
alkhawaritzmi.wordpress.com/.../contoh-laporan-kunjungan...
·
smknuvo.blogspot.com/.../contoh-format-laporan-kunjunga...
·
erniesulistiani.blogspot.com/.../contoh-laporan-kunjungan-i...
·
astrobali.com/.../bedugul-objek-wisata-bali-pegunungan-danau.html
·
id.wikipedia.org/wiki/Pantai_Kuta
·
id.wikipedia.org/wiki/Tanah_Lot
·
id.wikipedia.org/wiki/Pantai_Sanur
LAMPIRAN
“ TANAH LOT “
” TANJUNG BENOA “
” PANTAI KUTA “
“ MONUMEN BAJRASANDHI “
“ ART CENTRE “
“ PANTAI
SANUR “
“ TEMAN JOGER “
“ DANAU BEDUGUL “